Ikan lele budidaya indonesia

Ikan lele budidaya Perikanan indonesia

Ikan lele banyak hidup di perairan air tawar hingga air payau dan tersebar di perairan Asia dan Afrika. Ikan lele memiliki banyak jenis, Namun tidak semua jenis ikan lele cocok untuk dibudidayakan dan dikonsumsi. Hanya jenis-jenis tertentu saja yang dapat dibudidayakan dengan tujuan konsumsi.

Ikan lele sekarang ini menjadi  komoditas unggulan budidaya ikan air tawar. Banyak para petani memilih budidaya ikan lele karena memiliki berbagai kemudahan  dalam pemeliharaan, dan nilai keuntungan yang cukup menjanjikan. Ikan lele juga dapat dipelihara pada lahan yang terbatas sehingga dapat menghemat lahan serta hemat air.

Ikan lele termasuk pada jenis ikan karnivora atau pemakan daging. Di habitat aslinya ikan ini memakan cacing, kutu, larva serangga, siput air dan hewan kecil lainya.  Pada keadaan tertentu ikan leledapat memangsa sesamanya alias kanibal. Ikan lele berkembang biak dengan bertelur, dan telurnya dibuahi secara eksternal. Dia awal musim hujan  menjadi musim perkembangbiakan lele secara massal. 

Di Indonesia ada beberapa jenis ikan lele yang sudah dikembangkan , yaitu :

1. Clarias batrachus, di Jawa dikenal sebagai ikan lele , ikan maut (Sumatera Utara), ikan kalang (Sumatera Barat), dan ikan pintet (Kalimantan Selatan).
2. Clarias nieuhofi, dikenal sebagai ikan lindi (Jawa), limbat (Sumatera Barat), kaleh (Kalimantan Selatan).
3. Clarias teysmani, di Jawa Barat dikenal sebagai lele Kembang, Kalang putih (Padang).
4. Clarias melanoderma, dikenal sebagai ikan duri (Sumatera Selatan), wais (Jawa Tengah), wiru (Jawa Barat).
5. Clarias gariepinus, dikenal sebagai lele Dumbo (Lele Domba), yang berasal dari Afrika.
6. Clarias loiacanthus, banyak dikenal sebagai ikan keli (Sumatera Barat), ikan penang (Kalimantan Timur).

Setiap jenis ikan lele tersebut memiliki keunggulan dan  kekurangannya masing-masing. Semakin  tingginya kebutuhan  masyarakat untuk mengkonsumsi ikan lele, terdapat beberapa jenis ikan lele unggulan yang saat  ini   banyak dibudidayakan oleh Pembudidaya  ikan lele, yaitu :

                 1.     Ikan lele Lokal

Ikan lele lokal merupakan jenis ikan lele yang dikenal luas di masyarakat. Sebelum Ikan lele dumbo diperkenalkan dan popular di Indonesia, para Pembudidaya biasa membudidayakan ikan lele jenis ini. Namun saat ini sudah sangat jarang peternak yang membudidayakan jenis lele lokal karena dipandang kurang menguntungkan dari segi kebutuhan pakan yang tinggi.

     2.      Ikan lele sangkuriang 

Ikan Lele Sangkuriang adalah salah satu jenis ikan lele budidaya yang saat ini cukup banyak diminati para pebisnis lele. jenis ini adalah ikan lele jumbo yang memiliki gen lebih baik dari segi pertumbuhan dan ukuran tubuh. Selain dikenal karena kecepatan tumbuhnya, ikan lele Sangkuriang juga dikenal lebih tahan terhadap berbagai jenis penyakit yang biasanya menghampiri lele jenis lain

    3. Ikan lele Dumbo

Ikan lele dumbo ini merupakan ikan air tawar yang menyenangi air tenang. Spesies ini merupakan saudara dekat lele lokal (Clarias batrachus) yang selama ini dikenal, sehingga ciri-ciri marfologinya hampir sama. Ikan lele dumbo memiliki kecepatan tumbuh yang relative cepat yaitu umur 3 bulan pemeliharaan sudah layak panen. Ikan lele dumbo memiliki prospek yang cukup baik, hal ini ditandai dengan semakin banyaknya permintaan akan ikan lele jenis ini

    4. Ikan lele phyton

Ikan lele phyton juga disebut ikan lele paiton adalah  jenis lele baru hasil dari persilangan lele dumbo lokal dengan ikan lele thailand yang mulai banyak dibicarakan sebagai ikan lele terbaik dari segi kualitas dan kemudahan budidayanya. Lele phyton merupakan varietas unggulan baru sebagai alternatif pengganti lele dumbo yang dapat dikatakan sebagai rajanya lele yang memiliki kualitas di atas ikan lele sangkuriang.

      

Demikian penjelasan singkat tentang komoditas ikan lele di Indonesia. Adapun peluang bisnis budidaya ikan lele pada artikel kami peluang budidaya ikan lele semoga dapat bermanfaat.